Expedisi Galamai

Expedisi Galamai

Wednesday, September 8, 2010

Trap Dipole dan Trap Monopole

Untuk stasiun radio yang space antenanya terbatas dapat diatasi dengan membelokkan ujung antena disesuaikan ruangan yang tersedia. Cara lain adalah dengan menggunakan antena trap dipole, antena dengan satu trap dapat bekerja pada 3 band. Berikut ini diberikan contoh pembuatan antena dengan satu trap yang mampu bekerja pada band 80 meter, 40 dan 15 meter dengan kepanjangan total sekitar 21-23 meter.



Panjang sayap bagian dalam a sekitar 10 meter dan panjang sayap bagian ujung b sekitar 1.5 sampai 2 meter. Panjang bagian-bagian tersebut sangat tergantung pada lingkungan, sehingga harus dicoba-coba, sedang ukuran trap adalah 80 μH.

Setelah antena dipasang penuh, matching pertama dilakukan pada band 40 meter, segmen sayap a diatur panjangnya sehingga match pada frekuensi yang dikehendaki, misalnya pada 7.050 MHz.

Bila antena sudah match pada ferkuensi tersebut, pekerjaan dilanjutkan pada band 80 meter. Dengan mengatur sayap-sayap bagian ujung (segmen b) antena diusahakan match pada frekuensi yang dikehendaki, misalnya pada frekuensi 3.850MHz.



Setelah itu, kembali check lagi pada band 40 meter, bila keadaan tetap seperti semula maka pekerjaan matching selesai. Pengaturan panjang segmen sayap bagian ujung (bagian a) dilakukan sedikit-sedikit karena bagian ini lebih peka daripada segmen bagian a.

Untuk band 15 meter tidak perlu dilakukan matching karena band 15 meter menggunakan harmonik.

Apabila ruangan masih juga belum cukup untuk membentangkan trap dipole ini, maka dapat ditempuh jalan dengan memasang satu sayap saja dari antena trap dipole. Antena disambungkan pada inner dari ciaxial cable, sedangkan outer dari coaxial cable di-ground. Antena ni dinamakan monopole, istilah lengkapnya multiband trap monopole.

No comments:

Post a Comment